Wednesday, January 17, 2018

Subnetting

Assalamu alaikum wr.wb

Kali ini saya akan menjelaskan mengenai subnetting. Langsung saja, berikut penjelasan dari saya mengenai subnetting.


A. Pendahuluan


Pengertian Subnetting
Subnetting merupakan suatu proses cara merubah jaringan menjadi lebih kecil dengan cara mengubah Host Id pada subnet mask menjadi Network Id yang baru. Subnetting Merupakan cara untuk mengubah Ip addressnya.

B.Penjelasan

Kalian pasti berfikir, untuk apa sih subnetting? untuk apa mengubahnya? Yang asal kita bisa pakai saja jaringannya itu sudah cukup menguntungkan.

Subnetting dilakukan untuk menyesuaikan klien-nya. Agar kalian bisa memahami, saya akan menjelaskan nya. Semisal, kalian memiliki sebuah wifi dirumah. Dan orang dirumah berjumlah 6 orang saja sedangkan wifinya memuat 14 orang. Coba kalian pikir, jika klien nya hanya 6, selebihnya kemana? untuk itulah kita gunakan subnetting. Kalian bisa merubahnya, caranya gimana? Yuk kita pahami dulu Subnnetting!


Subnetting terbagi menjadi 5 kelas, yakni Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D dan kelas E. Diantara 5 kelas tersebut, Yang sering digunakan adalah Kelas C,Mengapa? itu karena Dikelas C, Memuat klien sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Maksudnya, dikelas C memuat klien sedikit diantara 5 kelas. Jadi akan lebih mudah bagi kita mengaturnya.


Apa sih itu klien? klien merupakan pengguna jaringan. 

Apa sih maksud dari Network Id? Network Id adalah bagian dari Ip address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada. Sifatnya dapat berubah-ubah dan tetap.
Apa sih maksud dari Host Id? Host Id sendiri adalah yang menunjukkan alamat semua host dalam jaringan tersebut. Sifatnya dapat berubah-ubah tetapi tidak boleh sama.

  Berikut tabel subnetting:

Ini Tabel kelas A:

















 









Ini Tabel kelas B:













 











Ini Tabel Kelas C:















 










Kalian sudah  bisa bedakan antara host dan network? Host itu bisa diartikan sebagai Klien. 
Apa sih itu CIDR? CIDR merupakan singkatan dari Classless Inter-Domain Routing, Merupakan cara alternatif yang lebih efisien untuk mengklasifikasikan alamat IP yang berbeda dengan sistem klasifikasi pada kelas A, kelas B dan kelas C.
Untuk mengubah Host kita harus tau Prefiks berapa yang penggunanya sesuai kebutuhan. Apa sih itu prefiks? Prefiks merupakan penunjuk berapa banyak bit dari sebuah IP address yang merupakan bagian dari alamat network.

 Ciri-Ciri kelas Ip address:

Pada kelas A:

-Bit pertama : 0xxxxxxx
-Oktet pertama : (0-127) 1-126
-Panjang network Id : 1 Oktet (8 bit)
-Panjang host Id : 3 Oktet (24 bit)
-Ip awal : 1.0.0.1
-Ip akhir : 126.255.255.254
-Jumlah network : 128
-Jumlah host keseluruhan : 16.777.216
-Jumlah host valid : 16.777.214
-Jumlah client : 16.777.213
-Netmask : 255.0.0.0


Pada kelas B:

-Bit pertama : 10xxxxxx
-Oktet pertama :128-191
-Panjang network Id : 2 Oktet (16 bit)
-Panjang host Id : 2 Oktet (16 bit)
-Ip awal :128.0.0.1
-Ip akhir : 191.255.255.254
-Jumlah network :16.384
-Jumlah host keseluruhan :65.536
-Jumlah host valid : 65.534
-Jumlah client :65.533
-Netmask : 255.255.0.0

Pada kelas C:

-Bit pertama : 110xxxxx
-Oktet pertama :192.223
-Panjang network Id : 3 Oktet (24 bit)
-Panjang host Id : 1 Oktet (8 bit)
-Ip awal : 192.0.0.1
-Ip akhir : 223.255.255.254
-Jumlah network : 2.097.152
-Jumlah host keseluruhan :256
-Jumlah host valid :254
-Jumlah client :253
-Netmask : 255.255.255.0

 Pembagian Network Id dan Host Id, yaitu:
- Kelas A memiliki 1 network Id dan 3 Host Id
-Kelas B memiliki 2 netwok Id dan 2 Host Id
-Kelas C memiliki 3 network Id dan 1 Host Id

Cara Menentukan:
Cara menentukan Ip Network, awal, akhir dan broadcast.
 Rumusnya : 2 (32-n) dimana n merupakan prefiksnya
Untuk Ip Network : Itu merupakan Bagian dari IP Gateway
Untuk IP Awal : IP Network dikurang satu
Untuk IP Akhir : Itu merupakan Bagian dari IP Gateway bagian kedua di kurang dua.
Untuk IP Broadcast : IP Akhir ditambah satu

CONTOH:

192.168.10.10/24

Cara kerja:
2 (32-n)  
2 (32-24)= 2 (8) = 2^8=256= 256-2 = 254

IP Gateway :
0  254   508 ......
Ip network    = 192.168.10.0 
Ip awal          = 192.168.10.1
Ip akhir         = 192.168.10.252
Ip broadcast  = 192.168.10.253  

C. Latar Belakang
Ini dikarenakan masih banyak yang belum mengetahui Subnetting dan fungsinya.

D. Maksud dan Tujuan

Agar Masyarakat tahu dan dapat menyesuaikan kliennya terutama pada pemilik wifi yang dapat merugikan dirinya.

E. Penutup

Untuk penjelasan kali ini, cukup sekian. sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Wassalamualaikum wr.wb
           

0 komentar:

Post a Comment