Thursday, January 18, 2018

OSI LAYER

Assalamualaikum wr.wb

Selamat datang di blog saya, Wo-Man. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai Osi Layer.Sebelumnya apa anda sudah tahu apa itu Osi Layer?
Untuk lebih tahu lagi, berikut penjelasannya.

 A. PENDAHULUAN

Apa sih itu OSI Layer?
OSI merupakan singkatan dari Open System Interconnection yang merupakan interkoneksi sistem terbuka yang bertugas mempromosikan perangkat lunak open source.
Jenis-jenis OSI-nya?





 

1.Physical Layer; merupakan sebuah fisik dari hardware, apakah layak digunakan atau tidak. Jika tidak layak digunakan maka komputer tidak dapat berjalan.
2.Data Link Layer;  merupakan sebuah pendeteksi kesalahan dan pentransmisian ulang.
3.Network Layer; adalah pemberian IP untuk bisa melakukan pentransferan data, penerimaan, dan pengkonfigurasian.
4.Transportation Layer; Merupakan proses pengiriman data. Pada bagian ini ada 2 proses yaitu pertama TCP(Transmission Control Protokol), {UTP (Unshielded Twisted Pair)} yaitu menghubungkan komputer dengan yang lainnya, ini dapat mengirim data secara berurutan. Sedangkan yang kedua UDP (User Datagram Protocol) yaitu proses pengiriman yang pengirimannya tidak berurutan.
5.Session Layer; merupakan suatu proses jeda.
6.Presentation Layer; merupakan sebuah keamanan data yang tidak bisa diketahui oleh orang lain dan ini bersifat Pribadi yang hanya bersimbol saat diinput.
7.Application Layer; merupakan sebuah tampilan yang mudah dimengerti oleh pengguna.

 Bagaimana cara kerja OSI Layer?
cara kerjanya yaitu, dari application layer ke presentation layer (ini diperlukan agar data terkirim dengan aman tanpa diketahui oleh siapapun selain si pengirim dan si penerima). Lanjut ke Session layer ( disini  diperlukan proses/ jeda untuk dapat melanjutkan perngiriman). Kemudian lanjut lagi ke transport layer (disini ada 2 proses perngiriman, ada UTP dan UDP dimana utp itu berurutan sedangkan udp itu berantakan dalam mengirim.
Lanjut lagi ke networkuntuk diberikan ip ke penerima.Lanjut lagi ke Data link layer (untuk mendeteksi kesalahan dalam pngiriman).Lanjut lagi ke physical layer untuk memeriksa apakah perangkat mendukung pengiriman atau tidak. JIka semuanya Sudah layak maka data yang dikirim akan sampai pada penerima. Di penerima data tersebut akan terlihat jika Physicl dari perangkat sipenerima juga layak digunakan. lanjut ke data link untuk memastikan bahwa si penerima benar-benar yang menerima data. Lanjut ke network lalu ke transport lalu ke session dan terakir ke application. Setelah semua dilalui, data akan diterima dengan aman.

B.Maksud dan tujuan
 Maksudnya agar kalian bisa mengerti dari awal proses pengiriman data hingga data diterima. Tujuannya untuk mampu mengetahui dimana letak kesalahan jika pengiriman data gagal, itu bisa dari fisik ataupun sebagainya.

C.Penutup
Sekian penjelasan kali ini, semoga bisa bermanfaat untuk anda yang membacanya.

Wassalamu alaikum wr.wb
           

0 komentar:

Post a Comment