Friday, March 16, 2018

Hari ke 16 IT VOLUNTEER||Pengumpulan Informasi di Bank Sampah

Assalamu alaikum wr.wb

Selamat datang di blog saya, Wo-Man. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai kegiatan saya hari ini. Saya dan teman-teman berkunjung ke Bank Sampah. Berikut Penjelasannya.
*Pengertian
Bank sampah adalah tempat pengumpulan sampah dimana tempat ini melakukan pemilahan antara organik dan anorganik.

*Latar belakang
Bank sampah merupakan ORMAS desa PANDES pengumpulan sampah

*Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan kami ke bank sampah yaitu untuk mencari informasi mengenai bank sampah dan menawarkan pembuatan blog.
*Alat dan Bahan
HP (Untuk Merekam suara/Video)









Kali ini saya dan teman-teman menuju ke bank sampah untuk mendapatkan informasi. Blog saya kali ini berupa dialog :) dimana anak IT sebagai Penanya dan Pengurus yaitu pemberi informasinya.

IT:' Sampah yang tidak bisa dijual akan diapakan bu?'

Pengurus:'Sampah yang tidak bisa dijual langsung ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir)'

IT:'Apakah masyarakat sudah sadar akan akibat sampah?'

Pengurus:'Masih kurang.'

IT:'Kepengurusannya ini bagaimana?'

Pengurus:'Kepengurusannya itu ada Ketua,Sekretaris dan Bendahara.'

IT:'Apakah ibu-ibu tiap hari memilah sampah?'

Pengurus:'Pekerjaannya ini terjadwal untuk piket memilah sampah.'

IT:'Siapakah ketua pengurusnya?'

Pengurus:'Kalau masalah ketua, ini agak membingungkan, karena ada yang menjabat ketua tapi ada juga yang bilang nanti ketuanya akan digabung.'

IT:'Sudah berapa lama bank sampah ini berdiri?'

Pengurus:'Kira-kira sudah 4 tahun, berdiri pada tahun 2015. Sebenarnya sudah ada di tahun 2014 cuman ruangannya kecil'

IT:' Sejarahnya berdiri bank sampah ini apa?'

Pengurus:'Dari pihak pemerintah memang mengadakan bank sampah.'

IT:'Visi dan misi terbentuknya bank sampah ini apa yah bu?'

Pengurus:'Biar Pandes ini terlihat bersih dan masyarakat tidak membuang sampah disembarang tempat.'

IT:'Apakah sudah diadakan sosialisasi dengan masyarakat agar muncul kesadaran diri?'

Pengurus:'Sudah berkali-kali diadakan,sudah sosialisasi juga dengan RT/RW-nya, tapi tetap saja masyaraktnya susah merubah diri. Dan bukan hanya masyarakat PANDES saja tapi ada juga dari luar. Biasanya dia berpura-pura berolahraga padahal ditangannya ada kantong kresek dimana isinya adalah sampah.'

IT:'Hasil dari sampah ini berupa kerajinan apa saja?'

Pengurus:' Kerajinannya tidak disini, tapi ditempat yang pertama. Dulu Ibu-ibunya membuat kerajinan di pinggir sungai, namun pesertanya makin bertambah, ruangannya juga makin sempit dan pemerintah membangun gedung ini untuk bank sampahnya dan disana pengumpulan kerajinannya karena barang yang akan dibuat kerajinan biasanya dibuat dirumah oleh ibu-ibunya.'

IT:'Hasil dari penjualannya diapakan?'

Pengurus:' Kalau dari kerajinan itu untuk upah kami.'

IT:' Anggotanya ada berapa?'

Penguru:'Kurang lebih 15. Kalau kalian mau lihat sampah dedaunannya ada diruangan sebelah, itu dijadikan pupuk.'

IT:'Apakah sudah ada pembuatan Blog?'

Pengurus:' Belum ada.'

IT:'Kami ingin menawarkan pembuatan blog pada ibu, sebelumnya kami ingin tahu bagaimana konsepnya.'

Pengurusnya:' Mending ke Sekretarisnya saja, karena diakan sudah latihan.'

IT:'Bagaimana hubungan antara bank sampah dengan BUMDES?'

Pengurus:'Sebenarnya ini agak merugikan juga sih karena penghasilan dari bank sampah ini juga sedikit, dan ini wajib membayar pada BUMDES.'

*Kesimpulan
Masyarakat didesa PANDES masih kurang kesadaran akan akibat dari kesalahan mereka membuang sampah disembarang tempat terutama di Sungai. Mereka masih saja tidak bisa merubah kebiasaan mereka membuang sampah.

*Penutup
 Sekian dan terimakasih

WASSALAMUALAIKUM WR.WB 

 

0 komentar:

Post a Comment