Tuesday, February 6, 2018

CISCO Hari ke 10

Assalamu alaikum wr.wb

Berjumpa lagi dengan blog saya, Wo-Man. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai materi yang saya sudah saya dapatkan di hari ke 10 berikut penjelasannya.

A. PENDAHULUAN
Pengertian;
Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan, dan proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti pada bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan.
Latar belakang
Agar mudah mencari letak kesalahan, dan mampu menghilangkan masalahnya dalam berbagai bidang. Troubleshooting ialah proses mengidentifikasi, menemukan, dan memperbaiki masalah jaringan dan mampu mempertahankan dokumentasi penting saat troubleshooting.
B. PENJELASAN
Dalam memilih pendekatan troublesshoooting ada 3, yaitu;
-Top-dow (Troubleshootingny dimulai dari layer atas di layer OSI)
-Divide-and conquer (Ketika ada masalah, dia langsung ke network)
-Bottom up (biasanya yang dilihat dari kabelnya. Apakah portnya nyala atau tidak. Jika menyala maka akan melanjutkan pengecekan)
IP; untuk menguji , apakah host tujuan sudah tercapai.
IP Config; merupakan IP yang akan dikonfigurasikan,seperti ip address server.
IP Config/all; menampilkan semua konfigurasi ip dan DNS server.
IP Config/release; melepaskan ip address yang tertanam pada DHCP.
IP Config/renew; meminta ip address yang baru

Masalah Perkabelan
-Pastikan untuk menggunakan jenis kabel yang benar.
-Hentikan kabel melalui standar penghentian T568A atau T568B. 
-Jangan melebihi panjang kabel maksimum yang dilewati.
-Pastikan port yang benar sedang digunakan.
-Lindungi kabel dan konektor dari kerusakan fisik.
Penyebab Masalah Wireless
Tidak semua standar wireless itu kompatibel.
Setiap percakapan wireless harus terjadi pada saluran terpisah dan tidak tumpang tindih.
Kekuatan sinyal RF menurun dengan jarak.
Sinyal RF rentan terhadap gangguan dari sumber luar
AP berbagi bandwith yang tersedia di antara perangkat.
Kesalahan Otentikasi dan Asosiasi
SSID harus sesuai dengan AP dan klien.
Klien dan AP harus dikonfigurasi dengan kunci otentikasi yang sama.
Kunci enkripsi yang sama harus dikonfigurasi pada AP dan klien.
C.Referensi
REVIEW_NetEss_Instructor Materials_Chapter9.pptx
D.PENUTUP
Untuk blog saya kali ini, semoga bermanfaat bagi kalian yang sedang butuh atau lagi yang sekedar browsing. Cukup sekian dan terimakasih.


Wassalamu alaikum wr.wb
           

0 komentar:

Post a Comment